Sabtu, 12 Maret 2016

Tutorial Analisis Komunitas Jenis Ikan Karang dengan Aplikasi Excel

Analisis struktur komunitas
Analisa struktur komunitas ditentukan oleh indeks keanekaragaman (H’), indeks keragaman (E), dan indeks dominansi. Berikut penjelasan masing-masing indeks komunitas yang dipakai: Indeks keanekaragaman atau keragaman (H’) menyatakan keadaan populasi organisme secara matematis agar mempermudah dalam menganalisis informasi jumlah individu masing-masing bentuk pertumbuhan/genus ikan dalam suatu komunitas habitat dasar/ikan (Odum 1971). Indeks keragaman yang paling umum digunakan adalah indeks Shannon-Weaver (Odum 1971; Krebs 1985 in Magurran 1988) dengan rumus:
Indeks keseragaman Dimana H’ = Indeks keanekaragaman; Pi = Perbandingan proporsi ke i; S = Jumlah spesies yang ditemukan. Logaritma natural (In) biasanya digunakan untuk komunitas ikan karena ikan merupakan biota yang mobile (aktif bergerak), memiliki kelimpahan relatif tinggi dan preferensi habitat tertentu. Selain itu dapat pula digunakan Log2. oleh karena Log2 atau 2Log atau logaritma dengan bilangan dasar 2 dari suatu ekspresi numerik dapat dinyatakan sebagai 2Log x, maka 2Log x dapat dinyatakan kembali menjadi (log x/log 2) = 3.32 log x (Bengen 2000). Hal yang harus diperhatikan adalah konsisten dalam menggunakan Ln atau Log. Indeks keanekaragaman digolongkan dalam kriteria sebagai berikut : H’≤ 2 : Keanekaragaman kecil 2 < H’≤ 3 : Keanekaragaman sedang H’ > 3 : Keanekaragaman tinggi Indeks Keseragaman (E) Indeks keseragaman atau Equitabilitas (E) menggambarkan penyebaran individu antar spesies yang berbeda dan diperoleh dari hubungan antara keanekaragaman (H’) dengan keanekaragaman maksimalnya (Bengen 2000). Semakin merata penyebaran individu antar spesies maka keseimbangan ekosistem akan makin meningkat. Rumus yang digunakan adalah (Odum 1971; Pulov 1969 in Magurran 1988):
Dimana E = indeks keseragaman; H maks = Ln S; dan S = Jumlah ikan karang yang ditemukan. Nilai indeks keseragaman berkisar antara 0 – 1. Selanjutnya nilai indeks keseragaman berdasarkan Krebs (1972) dikategorikan sebagai berikut : 0 < E ≤ 0.5 : Komunitas tertekan 0.5 < E ≤ 0.75 : Komunitas labil 0.75 < E ≤ 1 : Komunitas stabil Semakin kecil indeks keseragaman, semakin kecil pula keseragaman populasi, hal ini menunjukkan penyebaran jumlah individu setiap jenis tidak sama sehingga ada kecenderungan satu jenis biota mendominasi. Semakin besar nilai keseragaman, menggambarkan jumlah biota pada masing-masing jenis sama atau tidak jauh beda. Indeks dominansi (C) Indeks dominansi berdasarkan jumlah individu jenis digunakan untuk melihat tingkat dominansi kelompok biota tertentu. Persamaan yang digunakan adalah indeks dominansi (Simpson, 1949 in Odum, 1971), yaitu :

Dimana C = Indeks dominansi; Pi = Perbandingan proporsi ikan ke i; S = Jumlah spesies yang ditemukan. Nilai indeks dominansi berkisar antara 1 – 0. Semakin tinggi nilai indeks tersebut, maka akan terlihat suatu biota mendominasi substrat dasar perairan. Jika nilai indeks dominansi (C) mendekati nol, maka hal ini menunjukkan pada perairan tersebut tidak ada biota yang mendominasi dan biasanya diikuti oleh nilai keseragaman (E) yang tinggi. Sebaliknya, jika nilai indeks dominansi (C) mendekati satu, maka hal ini menggambarkan pada perairan tersebut ada salah satu biota yang mendominasi dan biasanya diikuti oleh nilai keseragaman yang rendah. Nilai indeks dominansi dikelompokkan dalam 3 kriteria, yaitu: 0 < C ≤ 0.5 : Dominansi rendah 0.5 < C ≤ 0.75 : Dominansi sedang 0.75 < C ≤ 1 : Dominansi tinggi Data Species Ikan Karang Setelah anda input data, langkah selanjutnya adalah “menghitung jumlah total dari masing-masing species yang anda indentifikasi : pada lembar kerja excel berikut species pertama terdapat pada cell D2 dan species terakhir ada pada cell D30. Sebelum anda memasukkan formula terlebih dahulu letakkan di cell mana jabawan yang diinginkan misalnya pada tabel berikut saya meletakan pada cell D31, selnjutnya menginput folmulanya yakni : =SUM(D2:D30), lalu enter. Hasilnya adalah 292.
Mencari Nilai Pi
Nilai Pi diperoleh dari jumlah setiap species yang diidentifikasi dibagi dengan jumlah total dari semua species. Dimana letak specie ke i ada pada cell D2, sedangkan jumlah total dari masing-masing species beradapada cell D31, maka formulanya adalah =D2/D31 kemudian press Ente. Jawaban yang diperoleh adalah 0.0514 ada pada cell E2. Penulisan formula dapat dilihat pada gambar berikut :

Langkah selanjutnya adalah meletakkan tanda $ diantara D31 sepeti
sebelum meng-copy jawaban pada cell E2 untuk paste pada cell E3 sampai pada cell E30, dengan cara setelah copy blok E3 sampai dengan species yang tarakhir yakni pada cell E30, lalu press Enter, maka akan terjawab secara otomatis pada semua species. Mencari Nilai LN Pi Nilai dari LN Pi adalah diperoleh dari nilai Pi masing-masing species yaitu dari pertama hingga species yang terakhir di lonkan. Formula yang digunakan adalah =LN(E2) kemudian press Enter. Jawaban yang diperoleh pasti mines, oleh karena itu untuk memperoleh jawaban dari nilai lon menjadi positif, maka setelah samadengan anda harus meletakkan tanda min/kurang (=-). Mencari Nilai Keanekaragaman (H') Nilai Keanekaragaman diperoleh dari hasil kali antara nilai dari Pi masing-masing species dan nilai lon Pi dari setiap species. Formula yang diinput pada program excel adalah =E2*F2 kemudian enter, maka jawaban keanekaragaman untuk species Acanthurus albipectoralis adalah 0.1525 individu/m2. Formula tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Mencari Nilai dari Indek Dominansi (C)
Nilai (C) diperoleh dari hasil pangkat dua dari nilai Pi untuk masing-masing species. Misalnya species Acanthurus albipectoralis ada di cell E2, maka formula yang diinput adalah =E2^2, hasilnya adalah 0.0026. Formula tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Mencari Nilai dari Indeks Keseragaman (E)
 Nilai (E) diperoleh dari jumlah total dari (H") dibagi dengan lon dari jumlah species yang diperoleh. Sebelum mencari nilai (E), terlebih dahulu kita menghitung jumlah total dari nilai (H"), dengan formula : =SUM(G2:G30), lihat gambar berikut :
langkah selanjutnya adalah menentukan nilai (E) dengan cara =G31/LN(A30), maka nilai dari (E) adalah 0.6564. Formula tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :

Video Tutor Analisis Komunitas  dengan Excel

Seoga Bermanfaat....................

7 komentar:

  1. sangat membantu sekali terimakasih pak semoga selalu dalam lindungan Tuhan YME, amiiiiiinnnn

    BalasHapus
  2. TUGAS SAYA LANGSUNG KELAR,PENJELASANNYA SANGAT JELAS,TERIMAKASIH

    BalasHapus
  3. Sangat membantu sekali pak. Terimakasih 😊 semoga dapat pahala nya

    BalasHapus
  4. Terima kasih penjelasannya pak, sangat membantu🙏

    BalasHapus